Money savings/flickr.com |
Seringkali kita berpikir bahwa mengelola keuangan hanyalah menjadi tugas dan tanggung jawab orang dewasa tanpa kita sadari bahwa anak-anak juga harus kita latih mulai dari sekarang.Tentu Kita semua tidak menginginkan anak-anak kita tumbuh menjadi individu yang pemboros dan bersifat konsumtif dalam arti tidak mengetahui kegunaan dan nilai suatu barang,singkat kata asal membeli saja,sehingga sifat tersebut akan terbawa sampai ia tumbuh dewasa.Hal itulah yang harus benar-benar kita perhatikan sejak dini.
Cara-cara yang dipakai dalam mendidik anak kita tentang pentingnya mengelola keuangan tentunya akan berbeda dengan cara orang dewasa pada umumnya.
Menurut Managing Director dari situs halomoney.co.id,Jay Broekman,menyatakan bahwa pengetahuan akan manajemen keuangan merupakan investasi yang berharga bagi anak-anak saat ia mandiri dan sudah dewasa nantinya.
"Kita tidak perlu mengajari anak dengan teori semata.Teori ekonomi dan keuangan tentu akan mereka peroleh di sekolah.Yang perlu kita lakukan adalah menunjukkan praktek keuangan tersebut secara real agar anak lebih mudah memahami konsep pelajaran keuangan",ungkap Jay melalui keterangan tertulisnya,seperti yang dilansir dari Tabloid Bintang.
Untuk anak yang masih kecil,mengajarkan praktek pengaturan keuangan secara langsung memang akan terasa lebih bijaksana.Dan berikut ini ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mendidik si kecil tentang pentingnya mengelola keuangan yang dapat dilakukan secara menyenangkan bagi buah hati kita.
> Pertama,ajarkan konsep menabung menggunakan media celengan
Menabung merupakan pondasi dasar untuk mendidik buah hati Kita agar menjadi pribadi yang hemat,oleh karenanya sangat penting sekali untuk Kita ajarkan dan praktekkan kepada si kecil sedini mungkin.Jadikanlah menabung sebagai rutinitas yang menyenangkan bagi anak-anak.Anda dapat membeli sebuah celengan dengan karakter yang lucu sesuai dengan keinginan buah hati.Misalnya karakter hewan,tokoh kartun,dan lain-lain.Sisipkanlah sebuah cerita tentang pentingnya menabung agar si anak lebih bersemangat.
> Kedua,dengan menggunakan permainan
Anda dapat memilih permainan Monopoli untuk mengajarkan konsep ini.Permainan ini mengajarkan bagaimana cara si anak menggunakan uang yang ia miliki untuk mendapatkan uang yang lebih banyak dan kapan uang tersebut digunakan atau disimpan.Carilah set monopoli bergambar karakter kartun atau game favorit si anak agar ia lebih semangat dalam mengikuti permainan,dan ajaklah seluruh anggota keluarga Anda untuk ambil bagian dalam permainan tersebut.
Alternatif lain yang juga bisa Anda pilih adalah dengan menggunakan game yang bisa Anda unduh dari smartphone.Keuntungan dari sebuah game yang bertema manajemen keuangan adalah konsep manajemen keuangan yang lengkap seperti menghitung jumlah pemasukan dan aset yang dapat dibeli.Tetapi ingat,Anda harus memberikan pengawasan secara langsung agar si kecil tidak lupa waktu memainkan game ini,sehingga aktifitas lain menjadi terganggu.
> Ketiga,ajarkan konsep bisnis pada anak dengan cara libatkanlah ia pada bisnis Anda
Jika Anda memiliki bisnis sendiri,berapapun skala bisnid tersebut,libatkanlah buah hati Anda untuk mengambil sebuah peran kecil di dalamnya.Sambil membiarkan si anak terlibat di dalamnya,ceritakan sedikit tentang tujuan bisnis yang sedang Anda geluti dan sejarah bagaimana Anda membangun bisnis tersebut.
Pelajaran berbisnis merupakan pelajaran yang berharga bagi anak-anak karena dengan demikian ia menjadi tahu pentingnya berbisnis,kapan waktu yang tepat harus memulainya,dan bagaimana agar bisnis yang dijalankan bisa maju dan pesat.Jika Anda belum memiliki bisnis sendiri,Anda bisa memulainya dari hal-hal ringan,misalnya menjual makanan dan minuman kecil-kecilan dan lain-lain.
Editor : Bavanna
Sumber : Tabloid Bintang
ConversionConversion EmoticonEmoticon