 |
| Ilustrasi/pixabay.com |
Tolok ukur kebahagiaan antara individu yang satu dengan yang lain memang berbeda.Setiap orang mempunyai penilaian sendiri-sendiri tentang arti sebuah kebahagiian. Kebahagiaan atau rasa bahagia memang tidak selamanya bisa diukur dari segi materi yang kita punya.
Ada seseorang yang sudah cukup bahagia hanya dengan makan 3 kali sehari,dapat tinggal di rumah yang layak huni,dan sampai hal-hal kecilpun umpamanya ucapan 'terima kasih' karena kita sudah membantu orang lain dapat membuat kita bahagia.
Mungkin diantara pembaca yang budiman telah banyak yang sudah berkeluarga atau memiliki istri dan suami.Suami atau istri Anda adalah seseorang yang telah ditakdirkan untuk menjadi pasangan Anda apapun dan bagaimanapun keadaannya melalui proses ikatan suci yang dinamakan Pernikahan.
Anda tentunya masih ingat bukan,waktu pertama kali bertemu dengan seseorang yang kini telah sah menjadi pasangan Anda? Janji-janji manis yang Anda obral dulu ketika masih berpacaran atau diawal usia pernikahan apakah masih Anda ingat dan taati? Saya berharap Anda adalah orang yang konsisten memegang janji.
Membahagiakan pasangan adalah hal yang wajib,karena bagaimanapun keadaan Anda,pasangan Andalah orang yang pertama kali mengerti dan memahami situasi yang sedang Anda hadapi.
Tidak perlu hal-hal yang rumit untuk membuat pasangan Anda merasa bahagia.Anda dapat melakukan hal-hal kecil berikut,asal dengan niat yang tulus pasti semuanya akan berjalan sesuai rencana.
1. Puji Istri atau Suami Anda
Apapun dan bagaimanapun keadaan pasangan Anda,dialah yang orang yang selama ini setia menemani Anda dalam suka dan duka.Oleh karenanya sering-seringlah puji Suami atau Istri Anda,misalkan "Papa Pinter" atau "Mama Cantik".Sebuah kata yang sederhana,namun pasangan Anda tentu akan bahagia bila Anda memberikan pujian secara tulus.
2. Hindari berkata kasar atau membentak
Dalam sebuah rumah tangga terkadang memang sering dilanda masalah.Itu adalah hal yang wajar,karena tidak ada dalam kehidupan ini yang berjalan mulus seperti tol atau tontonan sinetron.
Masalah yang berkepanjangan memang dapat membuat kita stress dan cenderung tidak terkendali untuk mengeluarkan kata-kata kasar.Misalnya dalam sebuah rumah tangga anak-anak membuat masalah,tentunya orang yang pertama kali Anda ajak untuk beradu argumen past pasangan Anda.
Dalam situasi yang demikian terkadang emosi lebih mudah untuk muncul dan cenderung untuk membentak atau berkata kasar.tetapi coba renungkan kembali,Anda berdua adalah orang yang telah dewasa.Seberat apapun masalahnya usahakan selesaikan secara kepala dingin.Semarah apapun Anda terhadap pasangan,hindarilah berkata kasar dan membentak,karena itu hanya akan melukai hati pasangan Anda.
3. Tolong dan Terima Kasih
Kata 'Tolong' dan 'Terima kasih' adalah dua kata yang sangat sederhana namun memiliki makna yang cukup dalam.Terkadang dalam kehidupan berumah tangga dua kata tersebut sudah sangat jarang bahkan mungkin tidak pernah terucap lagi.
Mulai sekarang ubahlah kebiasaan tersebut.Biasakan awali dengan kata 'Tolong' jika Anda menyuruh pasangan Anda mengerjakan sesuatu dan akhiri dengan 'Terima Kasih'.Hal yang sangat sederhana rupanya,namun dapat membuat seseorang bahagia karena merasa dihargai.
4. Saling bantu pekerjaan rumah
Perkerjaan rumah
tidak hanya menjadi tanggung jawab seorang Istri.Seorang suami juga harus turut andil didalamnya.Bantulah Istri Anda ketika Anda sedang tidak bekerja atau libur.
Bagi yang tidak punya pembantu atau istilah sekarang Asisten Rumah Tangga (ART) bantulah istri Anda sebisanya,misalnya menyapu halaman atau mengganti popok si kecil.Tentu pasangan Anda akan merasa bahagia karena melihat Anda sebagai pribadi yang penuh kasih sayang dan tanggung jawab.
Itulah Empat poin sederhana yang bisa Anda terapkan untuk membahagiakan pasangan Anda.Hal sederhana,namun jika tidak terbiasa tentunya akan terasa berat untuk dilakukan karena masing-masing individu tetap berpegang teguh pada egonya dan cenderung tidak mau berkorban. Untuk kita renungkan,dan mari bahagiakanlah pasangan kita!.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon