Tips Sederhana Menghindari Penipuan Undian Berhadiah

Ilustrasi
Aksi kejahatan dewasa ini sangat beragam.Dengan berbagai modus,para oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut berusaha untuk menjebak dan menipu korbannya.Sudah banyak yang menjadi korban penipuan,salah satunya adalah yang menyangkut tentang undian berhadiah,dan biasanya akan dikirim melalui sebuah pesan pendek atau SMS (Short Messages Service).

Bagi Mereka yang mudah tergiur,tentunya akan menjadi sasaran yang empuk,sehingga oknum-oknum yang tak bertanggung jawab tersebut akan sangat mudah dan leluasa dalam menjalankan aksinya.

Untuk itu,ada baiknya kita selalu waspada agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.Berikut ini adalah tips sederhana menghindari penipuan berhadiah.

1. Abaikan SMS dari nomor yang tidak dikenal


Biasanya para penipu akan menggunakan layanan SMS dalam menjalankan aksinya.Salah satu contoh isi SMS penipuan adalah " Surat Keputusan Resmi PT.M-Kios 2016.Selamat,simcard Anda terpilih sebagai pemenang cek Rp.100 juta....".Jika Anda menerima SMS dengan bunyi seperti yang  tertera di atas sebaiknya abaikan saja atau langsung hapus SMS tersebut.

2. Jangan Mudah Percaya dan Tergiur


Siapa sih yang tidak ingin mendapatkan hadiah dari sebuah undian?.Akan tetapi coba Anda berpikir sejenak,apakah Anda merasa mengikuti sebuah program undian? Jika tidak Anda tidak perlu percaya dengan pesan yang memberitahu bahwa Anda terpilih sebagai salah satu pemenangnya.Waspadalah,karena biasanya jika Anda percaya begitu saja,maka si penipu akan terlebih dahulu mengajukan sebuah syarat,salah satunya Anda diminta mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening si penipu dengan alasan untuk biaya administrasi dan lain-lain.Padahal dalam undian resmi,biasanya pajak dan biaya lain sudah ditanggung oleh pihak penyelenggara.

3. Cek Website


Biasanya dalam pesan yang dikirimkan,si penipu akan menyertakan sebuah link website agar calon korban akan semakin percaya.Tetapi coba Anda periksa dahulu website tersebut.Biasanya penyelenggara undian resmi akan disiarkan secara live melalui sebuah stasiun televisi atau diumumkan melalui media cetak.Selain itu,website penyelenggara yang resmi pasti menggunakan TLD (Top Level Domain) seperti [dot]com,[dot]net,[dot]org,bukan website yang menggunakan sub domain atau free domain,contohnya bl*gsp*t,[dot]tk,dan lain-lain.Berikut ini adalah contoh screenshot website yang digunakan untuk penipuan




Mungkin bagi orang yang mengetahui seluk beluk sebuah website,hal tersebut dapat diketahui dengan mudah bahwa website tersebut adalah sebuah penipuan,tetapi bagi orang yang masih awam,maka kemungkinan untuk menjadi korban akan semakin besar karena si penipu tentu saja akan memberikan iming-iming yang menarik untuk lebih menarik minat calon korbannya.

4. Selalu Waspada


Kejahatan memang bisa datang kapan saja,tanpa mengenal waktu,situasi,dan kondisi.Oleh karena itu kita dituntut untuk selalu hati-hati dan waspada.Jangan sampai Kita atau keluarga menjadi korban dari perbuatan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan hanya mementingkan keuntungan pribadi saja.Intinya adalah jangan mudah percaya dan tergiur serta terus tingkatkan wawasan,karena dewasa ini kemajuan tekhnologi banyak yang disalah gunakan,diantaranya untuk melakukan penipuan.Tetap lindungi dan sayangi keluarga Anda!.

Semoga bermanfaat.

Previous
Next Post »