Tekhnik Budidaya Cabai Rawit Di Pekarangan Rumah


Seiring dengan terbatasnya lahan,kita dituntut untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan luas lahan yang ada agar dapat digunakan untuk hal-hal yang produktif.

Cabai Rawit/en.wikipedia.org
Cabai rawit adalah salah satu komoditas hasil pertanian yang cukup populer.Benda yang memiliki ukuran relatif kecil dengan ciri khas rasanya yang pedas ini telah lama digunakan sebagai campuran dalam masakan  dan bahan baku utama pembuatan sambal yang dapat kita jumpai dalam menu makanan sehari-hari.

Budidaya tanaman cabai rawit biasanya dilakukan pada lahan yang luas dengan tujuan untuk memperoleh hasil yang cukup dalam memenuhi kebutuhan stok di pasaran.

Namun seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk,maka berakibat juga dengan berkurangnya lahan pertanian karena kebutuhan tempat tinggal yang setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan.

Seiring dengan terbatasnya lahan,kita dituntut untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan luas lahan yang ada agar dapat digunakan untuk hal-hal yang produktif.

Salah satu contoh lahan  yang dapat kita manfaatkan adalah pekarangan rumah,yaitu dengan budidaya tanaman secara hidroponik,salah satunya adalah cabai rawit.

Bagi Anda yang mungkin tertarik dengan budidaya cabai rawit dipekarangan rumah,inilah tahap-tahap sederhana untuk memulainya.

1. Pemilihan Benih

Dalam memilih benih,Anda dapat mendapatkan dengan cara membeli di toko pertanian dengan pilihan yang beragam sesuai dengan keinginan Anda.Tetapi Anda juga dapat mempersiapkan sendiri di rumah.Pilihlah  cabai yang telah matang sempurna dengan ukuran yang relatif sama (rampag kalau dalam bahasa jawa).Kemudian jemurlah dibawah sinar matahari selama kurang lebih 3 hari.Setelah kulit cabai mengering (kisut/keriput) keluarkan bijinya dengan mengiris secara memanjang pada cabai tersebut menggunakan pisau atau cutter.Biji yang telah kita keluarkan kemudian kita rendam ke dalam air selama 1 malam.Hal ini dimaksudkan untuk memilih biji yang benar-benar bagus yaitu dengan ciri tenggelam ketika direndam,dan buanglah biji yang mengapung karena hasilnya kurang bagus jika kita tanam.

2. Menyiapkan Media Persemaian

Anda dapat menggunakan kardus bekas bungkus minuman gelas untuk membuat media persemaian.Tetapi sebelumnya harus terlebih dahulu dilapisi plastik untuk mencegah kardus rusak jika tersiram air.Kemudian masukkan tanah,arang sekam (bekas pembakaran batang padi),pupuk kandang/kompos dengan perbandingan 1:1:1.Tanah dan bahan lainnya diusahakan selembut mungkin.Hal ini bertujuan agar akar tanaman yang masih sangat muda tidak mengalami kesulitan saat menembus tanah.

3. Menyebar Benih

Benih yang sudah kita rendam dan sortir bisa langsung kita sebar kedalam media persemaian yang telah kita siapkan.Sebarlah dengan jarak kira-kira 5 cm antara biji yang satu dengan yang lain.Hal ini dimaksudkan untuk mencegah akar tanaman saling berebut dan agar lebih mudah dalam kita memindahkan ke media tanam nantinya.Jika benih telah tersebar semuanya tutuplah dengan media plastik untuk mencegah hewan pengganggu seperti semut dan untuk menjaga kelembaban media semai,kemudian taruhlah ditempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.Biji akan mulai berkecambah setelah 3 hari hingga 1 minggu tergantung dari jenis cabai yang kita tanam.

Dalam tahap ini Anda disarankan untuk hati-hati karena banyak orang yang mencoba menyemai benih sendiri tetapi banyak yang gagal dalam tahap ini.Periksalah secara rutin persemaian cabai Anda untuk mengontrol kelembabannya.Jika tanah persemaian terlalu kering cipratkan sedikit air dan jangan disiram,karena akar tanaman yang masih sangat muda tersebut akan mudah membusuk dan benih menjadi layu lalu mati karena akar belum kuat jika terlalu banyak air yang masuk.

4. Memindahkan ke Media Tanam

Memindahkan benih ke media tanam dapat dilakukan setelah benih cabai Anda mempunyai 3-4 helai daun.Karena ini budidaya cabai di pekarangan rumah,maka terlebih dahulu Anda harus siapkan polybag ukuran 36x35 cm,kemudian masukan tanah,pupuk kompos/pupuk kandang,arang sekam dan kerikil/pecahan genteng agar air tidak menggenangi daerah perakaran.

Waktu yang tepat untuk memindahkan benih ke media tanam sebaiknya dilakukan pada sore hari antara pkl 16.00-pkl 17.00.Hal ini bertujuan untuk menghindari panas dan agar tanaman tidak mudah stres karena perubahan media tanam.

5. Menyusun Media Tanam

Anda dapat menggunakan rak dari kayu atau bambu untuk menyusun polybag yang telah ada tanaman cabainya.Susunlah secara vertikal agar terbatasnya luas lahan yang Anda miliki dapat menampung lebih banyak tanaman.

Itulah 5 tahap sederhana budidaya tanaman cabai pada pekarangan rumah.Ingat,berapapun luas lahan yang Anda miliki,manfaatkanlah dengan baik.Semoga bermanfaat.
Previous
Next Post »